Penjabat Bupati Magelang pacu kinerja Dinas Lingkungan Hidup

Sepyo Achanto, penjabat Bupati Magelang, telah memotivasi pegawai di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk terus meningkatkan kinerja mereka dalam menangani dan mengelola sampah. Ini adalah tugas yang cukup besar dan penting untuk menjaga kebersihan dan keindahan daerah ini.
DLH Magelang bertanggung jawab atas berbagai tugas, termasuk menangani emisi, memberikan rekomendasi teknis, dan melayani masyarakat secara umum.
Saat menghadiri acara peningkatan kapasitas dan pembinaan pegawai DLH di Kabupaten Magelang, ia menekankan pentingnya kontinuitas dalam membekali pegawai dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan.
Sepyo Achanto memperingatkan semua pegawai negeri untuk memahami tugas pokok mereka dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat.
DLH telah memberikan banyak saran berharga, dan saat ini yang dibutuhkan adalah tindakan dan respon yang cepat untuk mengatasinya.
Masyarakat menginginkan tindakan yang cepat dari pemerintah, terutama dinas-dinas. Saya akan menyarankan Sekda agar tidak mengadakan terlalu banyak rapat, tetapi fokus pada tindakan dan pelaksanaannya sehingga segalanya dapat diselesaikan dengan cepat,” demikian disampaikan olehnya.
Dia memberikan penghargaan kepada DLH atas upaya mereka dalam mempercepat penanganan sampah. Mereka terus mendorong pembangunan TPST Pasuruhan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sampah.
DLH Kabupaten Magelang telah menunjukkan konsistensinya dalam melaksanakan Program Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Ini adalah salah satu upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, yang telah diakui setiap tahun dengan penghargaan Proklim.
Diharapkan bahwa apa yang sudah baik dan berjalan dengan baik akan terus dipertahankan, sedangkan yang dirasa masih kurang harus segera ditingkatkan. Ini adalah usaha bersama untuk meningkatkan kualitas dan keberhasilan yang lebih besar di masa depan.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Sarifudin, tantangan dalam pengelolaan lingkungan hidup semakin berat di masa depan. Pertumbuhan aktivitas penduduk di Kabupaten Magelang yang sejalan dengan pesatnya perkembangan wilayah, menimbulkan tekanan pada lingkungan hidup seperti masalah sampah, limbah, polusi, perubahan penggunaan lahan, dan dampak pemanasan global.
Menurutnya, penting bagi pegawai DLH untuk memiliki pendekatan yang tepat dan bijaksana dalam menangani masalah ini. Mereka harus siap dan proaktif memberikan pelayanan terbaik untuk menemukan solusi yang optimal.
DLH (Dinas Lingkungan Hidup) memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan 11 program, 22 kegiatan, dan 43 subkegiatan. Salah satu bidang kerja penting adalah pengendalian pencemaran lingkungan hidup, yang mencakup dua program: pengendalian pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup serta pengendalian bahan berbahaya dan beracun.
Langkah-langkah yang dilakukan termasuk pemantauan kualitas air dan udara, pengurusan perizinan teknis terkait air, udara, dan limbah berbahaya B3, pembinaan dan pengawasan usaha untuk mencegah pencemaran dan polusi, serta pendataan emisi gas rumah kaca. Kami juga menyelenggarakan pelatihan pembuatan instalasi pengelolaan limbah bagi usaha kecil.